In my entire life, I never get into a Girl life's and get so close to her in just 4 weeks time except kau QILA(Y)..oh my, i really made a big mistake of having a curiosity to get to know her at the first place when I'm still in Malaysia(da nk blah jauh baru nk rapat-.-'')
so, tak nk bg korang muntah dengan cerita bodoh ni we skip the story and jump to the conclusion: I've learned a very important lesson in my life, the hard way of course: NEVER CONFESS THAT YOU LOVE SOMEONE except she's your mother..and really, long-distance relationships never works( maybe it works on you guys but absolutely not working for me).. and to all my sisters at home, don't ever except a guy(I mean at your young age, what you supposed to do is study and grab a scholarship like me:P p/s; HUDA, take note yea)..
anyway, what happend the last 3 days really broke my heart to pieces...I've should listened to my Umi, "Zaki belajar elok2, bawak balik title Dr., nnt umi carikan sorang soulmate, jgn nk memandai couple2 kat Russia nnt"(siap bg warning keras lagi before nk naik flight)..ok jugakkan kalau mak sendiri pilih? x de la masalah kne reject( mcm drama la pulak nnt-.-'') and sure she picked up the best for her beloved son(I'm blind and worst at judging girls)... But clumsy me already jump the fire and now suffering the circumstances. Maybe she's already know that I'm really bad in love..minta maaf umi..Zaki janji tak buat dah..I know, I have a long journey to go...but then deep in my heart I need someone that can I share my laugh, my jokes, my tears and my hardships here..
But, then as the old saying "KumbangBunga bukan sekuntum," it reliefs my heart a bit..at least it given me some "hope" ..anyway, yesterday, just as what I wish, its SNOWING here:)) Thank You Allah for giving me the chance to breathe and materialized my dream on pursuing my studies in medicine..I beg You O Allah, bestow me with strength, intelligence and luck for me to reach my goal...and last but not least, blessed me with a solehah wife for me to share everything I've got with her, Insyaalaah.amin
p/s: bahu awak keras la QILA(Y)
wow, zaki already confessing. hahaha. takpe take that as a lesson for you to be better. and flunked in your tests whatsoever at the first place will also make u know that u have to work harder. listen to what ur mom said, study puts into priority. that's the best way to live.
ReplyDeletetiba tiba aku rasa lagi terancam.
ReplyDeleteeven ko ngn Taliban, aku lagi takut ngn ko -.-
Assalamulaikum,Ayah umi sentiasa mendoakan agar zaki sentiasa mendapat hidayah dan petunjuk Allah kerana hidup kita didunia ini adalah ujian dan Allah merupakan tempat yang kita akan kembali. Maka anakku, carilah keredhaan Allah. Sesungguhnya nikmat yang diberikan Allah kepada kita tidak terhitung banyakknya. Sehinggakan oksigen yang kita sedut setiap hari tidak mempu kita membayarnya jika Allah meletakkan harganya. Zaki sebagai bakal doktor akan melihat pesakit yang tidak boleh bernafas dengan biasa terpaksa dibantu dengan oksigen tapi jika oksigen itu tidak dapat meresap ke dalam orang berknaan bermakna rezeki oksigen itu bukan lagi miliknya walau dia ada duit berjuta untuk dia beli tong-tong oksigen. Maka anakku, ilmu kedoktoran yang zaki cari dinegeri bukan Islam perlu di Islamkan agar ilmu itu menjadikan zaki lebih dekat denngan Allah.Kerja ini adalah jihad dalam diri zaki.Tepuk dada tanyalah iman kerana iman ini akan menjadi teman kita ditempat "sunyi kita"nanti. Al-Quran merupakan manual yang telah Allah serta bersama penciptanNya (iaitu kita manusia) yang sebaik-baik penciptaan. Seperti jika kita membeli komputer/handphone/kamera kita akan dibekalkan dengan manualnya agar kita dapat menggunakan segala fungsinya secara maksimum tetapi jika sering terlupa tujuan kejadian kita dan manual yang sentiasa ada bersama dengan kita, maka jadilah kita orang yang rugi. Kehidupan yang sekali ini marilah kita penuhinya perkara yang boleh mendapatkan kita dengan Islam. Agar kita tergolong dalam orang-orang yang bersyukur. Ingatlah pesanan umi ayah dan saat-saat indah bersama keluarga.Bersama kita diberikan Allah rezeki mengerjakan umrah,bersama kita disuntik semangat jihad di Bukit Uhud, jangan lupa,mereka itu pernah hidup dan mati syahid berjuang untuk Islam yang kini dapat kita anutinya. Sesungguhnya telah kita menjadi saksi di Bukit Uhud jihad mereka dikenang sepanjang zaman sehingga detik kita mendaki bukit itu kita sama-sama menangis mendengar sejarah jihad mereka. Agar tangisan itu masih terkesan dihati anak umi.Umi sentiasa mendoakan agar kita akan dapat pergi bersama-sama lagi mengerjakan haji jika umur panjang dan dimurahkan rezeki.Amin Sayang dari jauh daripada umi dan ayah
ReplyDeletecuba dulu
ReplyDeletetgk 5th year nnt:P
ReplyDelete